Painan - Plt Direktur PDAM Tirta Langkisau, Helen membenarkan adanya kericuhan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ia pimpin itu.
Menurut Helen, kericuhan itu terjadi dalam rapat pembahasan dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau tahun 2022.
Dikatakan Helen, berdasarkan Pengumuman dari Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM Nomor: 20/Pansel-PDAM Tirta Langkisau/2021, Tanggal 5 Oktober 2021, menetapkan Herman Budiarto Sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau yang Terpilih.
Lalu, sebut Helen, dalam penyusunan RKA tersebut, harus diketahui oleh Direktur PDAM yang terpilih.
“Tentu, wajar kami hadirkan, karena beliau Direktur PDAM terpilih, ” ujarnya.
Namun, lanjut Helen, kehadiran Herman tidak disambut baik dan respons positif oleh beberapa karyawan dan mempertanyakan alasan pria ikut dalam rapat.
Baca juga:
23 Pohon Tumbang, TRC BPBD Bergerak Cepat
|
“Waktu itu Herman Budiarto sudah meninggalkan ruang rapat, sementara saya masih di sana. Bahkan, ruang kerjanya disegel, ” kata Helen.
Diketahui, sejumlah video kericuhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau viral di media sosial.
Padangkita.com mendapatkan dua buah video kericuhan tersebut, pertama video berdurasi 1 menit 10 detik dan kedua video berdurasi 2 menit 12 detik.
Dalam kedua video yang tersebar di media sosial itu, terlihat sejumlah orang saling adu mulut, lalu juga terdengar teriakan dan tangisan sejumlah perempuan. (**)