Sebanayak 20 ton kerapu Sumbar Diekspor ke Hongkong

    Sebanayak 20 ton kerapu Sumbar Diekspor ke Hongkong

    Pesisir Selatan-Sebanyak 20 ton kerapu dari keramba apung di Mandeh Pesisir Selatan, Sumatera Barat diekspor ke Hongkong setelah hampir satu tahun vakum karena pandemi COVID-19.

    "Ekonomi dunia mulai bergerak lagi. Permintaan ikan kerapu dari beberapa negara terutama dari Hongkong mulai masuk sehingga nelayan kembali bergairah, " kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat melepas ekspor kerapu PT. Andalas Samudra Sejati di Pesisir Selatan, Rabu(13/10/2021).

    Wagub menilai potensi kelautan Sumbar masih banyak yang bisa dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama nelayan.

    Apalagi permintaan komoditas ikan seperti kerapu dan ikan hias dari beberapa negara masih tetap tinggi sehingga potensi ekspor juga terbuka luas.

    "Ke depan kita akan membina lebih banyak lagi nelayan agar bisa memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar sehingga Sumbar juga bisa berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia, " ujarnya.

    Perwakilan PT. Andalas Samudra Sejati, Adi mengatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah cantik dan cantang yang dipanen dari sekitar 100 lubang keramba.

    "Ikan yang diekspor seberat 5 ons hingga satu kilogram, " ujarnya.

    Nilai ekspor dari 20 ton ikan kerapu tersebut sekitar 150 ribu USD.(*)

    Pesisirselatan Sumbar
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Bupati Rudi Hariyansyah.Apt S.Si Kunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
    Bakamla RI Berhasil Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara

    Ikuti Kami