Puskesmas Kayu Gadang Surantih Segera Beroperasi

PESSEL-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayu Gadang Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, segera beroperasi di akhir tahun 2021 ini. Puskesmas ini sempat vakum satu tahun lamanya semenjak siap dibangun di daerah itu.

Kepala Bidang (Kabid) SDK dan Sapras, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan,  Asrul mengatakan, pukesmas itu vakum satu tahun lamanya dan tidak beroperasional setelah bangunanya selesai di akhir tahun 2019 lalu.

Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Kota Solok, Hari ini Bertambah 9 Orang

Melihat bangunan pukesmas yang begitu bagus, anggota Komisi lV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, secara keseluruhan baik dibanggar pada saat menggelar evaluasi pembahasan anggaran tahun 2021 - 2022, meminta kepada pemerintah daerah agar pukesmas itu secepatnya beroperasi di akhir tahun ini.

Dikatakanya, atas hal itu pihaknya mengambil sikap dan langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan Sekretaris Daerah bagaimana penempatan tenaga untuk mengoperasionalkan pukesmas tersebut.

Baca juga: Sembuh Satu, Pasien Covid-19 di Kota Solok Juga Bertambah Satu

"Pukesmas Kayu Gadang akan beroperasi di akhir tahun ini. Kami telah berkoordinasi dengan pimpinan Bupati Rusmayul Anwar dan juga Sekda agar secepatnya Pukesmas itu beroperasi, " kata Asrul, Senin, (6/12/2021).

Maka dari itu, lebih lanjut Asrul mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya mencoba merapatkan tenaga yang ada dibeberapa Pukesmas seperti Pukesmas Pasar Kuok, Pukesmas Kambang, dan Pukesmas Empat Koto Mudik, yang bakal ditempatkan di Pukesmas itu agar bisa beroperasi di akhir tahun ini.

Baca juga: Satgas Yonarmed 9 Kostrad Berikan Layanan Kesehatan Gratis Di Desa Wayafli

"Di sana minimal sembilan tenaga yang harus ditempatkan disana, sepuluh dengan pimpinan, ada dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas labor, apoteker dan lainnya. Puskesmas itu dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menelan anggaran sebesar Rp6 Miliyar, " sebutnya.

Asrul menyebutkan, dalam anggaran perubahan 2021 - 2022, pemerintah daerah juga menyediakan anggaran sebesar Rp400 juta untuk pembelian Alat-alat kesehatan. Dari keseluruhan itu Rp100 juta diantaranya untuk pembelian mobiler yang mana pengadaanya melalui Ekatalog. "Insyaallah, minggu ke dua Desember 2021, Alkes dan mobiler ini segera datang, " ujarnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kota Solok Kembali Bertambah 7 Orang

Kemudian, menurut Asrul, untuk dua orang tenaga Clening Service dan satu orang Satpam yang berkerja pada pukesmas itu pihaknya menyerahkan langsung kepada wali nagari setempat dengan persyaratan minimal berijazah Sekolah Menengah Atas.

"Dengan beroperasinya Puskesmas di Kayu Gadang ini, berarti telah 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas) di Pesisir Selatan yang beroperasi secara baik, " tutupnya. (rel/adi kampai)

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Solok Bertambah 2 Orang