Update
Update
  • Nov 26, 2020
  • 686

Gedung DPRD dan PCC Megah, DPRD Pesisir Selatan Rapat di Hotel Mewah di Kota Padang, Pantaskah?

Gedung DPRD dan PCC Megah, DPRD Pesisir Selatan Rapat di Hotel Mewah di Kota Padang, Pantaskah?
Rapat dengan Mengabaikan Protokol Kesehatan (Social Distancing)

PADANG - Nampaknya Gedung DPRD Pesisir Selatan dan Painan Convention Center (PCC) yang dibangun Megah dan elegan dengan APBD Puluhan dan bahkan Ratusan Milyar Rupiah tidak menghentikan langkah para anggota DPRD Pesisir Selatan untung menghamburkan Uang Rakyat dengan mengadakan Rapat Pembahasan Anggaran 2021 di Hotel

Imelda-Water Park-Convention yang terletak di Jl Intan No.12 LIK Ulu Gadut Indarung Padang.

Gedung PCC mampu menampung sekitar 800 orang yang dilengkapai dengan sistim peralatan canggih, gedung ini sebagai salah satu Icon daerah Pessel 

Acara yang digelar di luar daerah di masa pandemi covid-19 ini sangat tidak relevan, dan terkesan akal-akalan para anggota DPRD Pessel untuk menghabiskan uang rakyat dari salah satu kabupaten termiskin di Indonesia ini.

Bayangkan saja, gedung DPRD yang megah, dan PCC yang mewah yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal, malah memilih menyewa Hotel mewah di kota Padang.

Tindakan ini bisa dituduhkan sebagai suatu tindakan korupsi dan kolusi dari berbagai pihak yang diberikan amanah untuk menjaga duit rakyat dengan mengakalinya mengadakan acara Rapat di luar daerah sehingga memunculkan SPPD dan Pengeluaran untuk Hotel dan akomodasi, yang seharusnya uang tersebut bisa diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan karena terdampak bencana alam dan Covid-19.

Dengan adanya Gedung DPRD yang megah dan PCC yang mewah,   seharusnya tidak ada alasan lagi bagi para anggota DPRD dan para Kepala Dinas di lingkungan pemerintahan kabupaten Pesisir Selatan untuk mengadakan rapat berhari-hari di luar daerah, apapun itu alasannya.

Bila melihat tunjangan jabatan yang diterima selama ini selain gaji, sangat pantas rasanya tindakan para anggota DPRD Pesisir Selatan ini untuk dicermati, karena mengundang para Kepala Dinas untuk Rapat membahas Anggaran tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19 di luar daerah, semua orang prihatin, malah mereka memboroskan uang rakyat dengan menikmati fasilitas hotel mewah dan SPPD, tapi uang yang digunakan berasal dari pajak rakyat.

Saat pembahasan anggaran tahun 2021 ini, tersiar kabar bahwa para anggota DPRD Pesisir Selatan ini meminta kenaikan tunjangan rumah dan lainnya. Sebagai rujukan dan perbandingan bagi kita semua, selama ini kecuali Ketua DPRD yang sudah punya Rumah Dinas, para anggota DPRD mendapatkan tunjangan rumah untuk tinggal di Painan sebesar Rp.3, 5juta per bulan, dan tunjangan kendaraan masing-masing sebesar Rp.10, 4 juta/bulan. Apakah jumlah uang selain gaji ini kurang siginifikan?

Kemewahan apalagi sebenarnya yang diinginkan oleh para anggota DPRD ini, yang semua orang tahu, siapa mereka itu sebelumnya, orang biasa juga, yang jauh dari kemewahan seperti itu.

Sebagai rakyat biasa, pantas rasanya kita menggugat para wakil rakyat ini, yang seharusnya mereka memperjuangkan nasib anak-anak yang tidak dapat pendidikan yang layak, gizi buruk, dan para remaja yang membutuhkan pekerjaan dan pendidikan yang lebih tinggi, dan masyarakat banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, malah mereka sibuk menghamburkan uang rakyat di hotel mewah dan meminta kenaikan tunjangan jabatan, yang jelas itu untuk kepentingan pribadi saja.

Berdasarkan laporan dari narasumber yang terpercaya, setidaknya yang menginap di Hotel Mewah di Kota Padang ini ada sekitar 45 orang selama 5 hari. Kira-kira berapakah uang rakyat yang mereka habiskan. Rakyat Berhak Tahu!

Painan, 26 November 2020
Hendri Kampai
Praktisi dan Pengamat Keterbukaan Informasi Publik

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU