Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Bentuk Asosiasi IKM

    Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Bentuk Asosiasi IKM

    PESSEL-Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan, Mimi Riarty Zainul segera membentuk asosiasi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Asosiasi ini berguna untuk memaksimalkan dan memberdayakan ribuan IKM yang tersebar di tiap kecamatan.

    "Asosiasi IKM ini akan segera kita kukuhkan Senin (31/1/2022) depan, " jelas Mimi, Rabu (26/1/2022) di Painan.

    Menurutnya, pembentukan asosiasi IKM merupakan sebuah wadah yang sangat bermanfaat guna mendorong pertumbuhan IKM yang lebih baik. Pasalnya, hingga kini, Dinas Perdagangan setempat telah mendata sebanyak 3800 IKM yang terbagi dalam 24 klasifikasi.

    Produk IKM yang ada sebut Mimi sangat beragam. Mulai dari bidang Fashion, Kuliner hingga hasil kerajinan tangan dan lainnya.

    "Semua hasil produk IKM itu nantinya kita tampung pada Galeri oleh-oleh khas Pesisir Selatan. Mudah-mudahan melalui kreatifitas dan promosi-promosi, berbagai produk IKM tersebut cepat berkembang dan memberikan kesejahteraan terhadap para pelaku IKM itu sendiri, " katanya.

    Disebutkan, Galeri oleh-oleh khas Pesisir Selatan yang ada di kantor Dinas Perdagangan saat ini merupakan salah satu unit usaha yang nantinya dapat dikelola secara penuh melalui asosiasi IKM.

    Untuk itu pula, pembentukan asosiasi IKM perlu dibentuk dengan segera mungkin.Menurut dia, melalui asosiasi itu nantinya akan ada program-program khusus bagi para pelaku IKM secara berkelanjutan.

    "Kita berharap, IKM bisa bersinergi dengan kita melakukan hal baru dan terobosan yang terbaik, tentunya untuk pertumbuhan IKM ke depan, " tuturnya.

    Sebagai langkah awal, Dinas Perdagangan juga telah menjajaki Pos Painan sebagai agen pengiriman produk IKM kepada konsumen. Dengan kerjasama itu, maka pengiriman produk IKM dapat diberi dengan harga khusus sedikit lebih murah dari harga normal.

    " Ya, pokoknya demi IKM lebih baik. Nanti kita juga akan jalin kerjasama dengan pihak Bank dan Pos. Nanti kita membuat keagenan Pos. Artinya kita punya tarif khsusus untuk pengirimanan, " tuturnya.

    PESSEL SUMBAR
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Sahur di Rumah Warga Kurang Mampu, Subernur...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam

    Ikuti Kami