Anggota Pokdarwis Diberikan Pelatihan Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata

    Anggota Pokdarwis Diberikan Pelatihan Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata

    PESSEL-Sebanyak 40 orang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti kegiatan pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata, yang diadakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan melalui dana DAK 2021 selama 3 hari mulai Selasa sampai Kamis, (16-18/11) di Ampiang Parak Kecamatan Sutera . 

    Kabid Pariwisata Ekonomi Kreatif Pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Wildan menuturkan adanya bencana alam maupun non alam tentunya akan berpengaruh pada keberlangsungan pariwisata tersebut. Hal terpenting harus dijaga menurutnya, yakni menjaga citra tempat tersebut.

    "Pelaku pariwisata harus menjaga kenyamanan, kebersihan, kehalalan maupun cita rasa makanan agar pengunjung berulang kembali ke tempat tersebut, " ujarnya.

    Dijelaskannya di era pandemi Covid-19 ini pun, destinasi pariwisata harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga membuat nyaman dan aman bagi pengunjung. Pelaku wisatapun, lanjutnya, memastikan wisata tersebut aman untuk anak-anak.

    "Kita berharap melalui kegiatan ini pelaku pariwisata dapat memperhatikan poin-poin yang disampaikan narasumber dalam menjaga destinasi wisatanya sehingga membantu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui sektor tersebut, " ujarnya 

    Lebih lanjut Wildan menyampaikan para pelaku wisata bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan, jangan hanya mengutamakan keuntungan belaka tapi mengsampingkan keselamatan pengunjung. 

    Dan Kamis (18/11/2021) anggota Pokdawis studi lapangan ke kawasan wisata Nyarai. Kawasan wisata arung jeram.Dikawasan ini para peserta pelatihan melihat langsung pengelolaan kawasan wisata minat khusus Nyarai.Bahkan peserta bisa mencoba langsung atraksi arung jeram. 

    Arif salah seorang narasumber wisata Arung Jeram mengungkapkan wisata ini memiliki minat khusus. Namun dalam kegiatan ini keselamatan dan kenyamana wisatawan harus diperhatikan sebab arung jeram memiliki resiko cukup tinggi. (rel/adi kampai)

    Pessel Sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Foto Mesra Beredar, Plt Kepala SMKN 2 Painan...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Pilkada Serentak Sejumlah TPS Di Airpura Sepi Pemilih Datang ke TPS Camat Airpura, Berharap Agar Masyarakat Datang ke TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH

    Ikuti Kami